Wallpaper Eropa
Hidup di Indonesia
tidak langsung akan merubah gaya dan selera anda, dimana beberapa orang sering
kali menunjukkan seperti apa diri mereka lewat beberapa benda di sekitarnya.
Seperti gaya berpakaian, apa yang digunakan serta bangunan rumah. Tidak semua
rumah di iklim tropis suka dengan sistem terbuka, dimana ini sering kali
menjadi ciri khas utama agar rumah tidak panas pada bagian dalam. Namun
mengabaikan ruangan bukaan memang tidak baik, karena anda akan membutuhkan
banyak pendingin ruangan yang akan banyak penyedot biaya bulanan. Untuk itu
tidak ada salahnya menempatkan wallpaper
Eropa di rumah, agar tetap bisa memperlihatkan sisi lain dari diri anda.
Penggunaan wallpaper
memang bukan hal baru lagi untuk ukuran perumahan, bahkan banyak orang yang
beralih dari cat tembok ke wallpaper karena lebih hemat, bagaimana bisa? Ini
karena wallpaper tidak banyak menggunakan pelapis seperti cat tembok, cukup
dengan menghaluskan bagian dinding agar bisa menempel dengan baik. Berikan
perekat, kemudian wallpaper sudah bisa di terapkan pada dinding rumah. Simpel
bukan, bahkan anda sendiri bisa melakukannya, sehingga tidak membutuhkan budget
tertentu, seperti menggunakan tukang bangunan.
Corak
wallpaper Eropa untuk kamar tidur utama
Seperti pada cat
tembok, wallpaper juga tersedia pada berbagai pilihan warna, bahkan juga
terdapat beberapa corak sehingga dinding rumah menjadi tidak monoton. Banyak
orang lebih memilih menggunakan wallpaper
Eropa pada ruangan pribadi, seperti kamar dan juga ruangan kerja, alasannya
sangat jelas karena ruangan tersebut akan anda habiskan waktu lama di dalamnya.
Tentu harus seperti yang anda inginkan agar tidak terlihat bosan bukan,
pemberian wallpaper seperti ini banyak ditemukan apda rumah lajang karena
memang masih tinggal sendiri dan bebas dalam pengaturan tanpa mengabaikan orang
lain di dalamnya.
Namun bagi anda yang
sudah berkeluarga tentu tidak bisa seenaknya menentukan pewarnaan rumah,
apalagi untuk ruangan kamar tidur utama. Dimana warna dari eropa memang
terkenal sangat wanita, sehingga beberapa laki-laki merasa keberatan. Untuk
mengatasi hal tersebut, jika memang tetap ingin menggunakan wallpaper jenis
ini, lebih baik mengimbangi dengan pemakaian interior di dalamnya. jika palapis
dinding sudah sangat feminism tidak ada salahnya furniture lebih terkesan
maskulin, pemberian warna gelap seperti hitam sudah sangat menunjukkan hal
tersebut, selain itu pilih interior yang simple dan tidak terdapat banyak
ukiran di dalamnya, hindari pula penggunaan unsur kayu.
Pemilihan
wallpaper eropa untuk ruangan bersama
Tentu tidak semua
orang bisa masuk dalam ruangan pribadi seperti kamar utama, lalu bagaimana
untuk memperlihatkan sisi wallpaper eropa di rumah. tenang saja,
wallpaper jenis ini juga cocok digunakan pada ruangan terbuka dan bersama,
seperti ruangan berkumpul keluarga serta ruang makan. Caranya, jika ingin
menampilkan pada ruangan keluarga, pastikan ini cocok dengan interior di
dalamnya, adanya perapian memang bukan hal aneh di benua eropa, namun akan
menjadi sesuatu yang janggal di Indonesia. Namun anda bisa menggunakannya
dengan menggantikan sistem perapian dengan televisi berukuran agak besar, ini
akan membuat kesan eropa menjadi terlihat jelas.
Tidak ada salahnya
bukan untuk mencoba hal baru, dimana patokan untuk membuat sebuah rumah idaman
bukan dimana anda tinggal melainkan bagaimana rumah tersebut bisa membuat anda
nyaman di dalamnya. Memasukkan unsur wallpaper
Eropa bisa menghidupkan sisi lain dari rumah asia, bahkan pengkombinasiaan
ini akan membuat rumah menjadi lebih terlihat elegan dan mewah, padahal tanpa
penggunaan interior yang terlalu banyak.